Kamis, 20 September 2012

Latar Belakang Kecantikan

Fenomena kecantikan sebagai bagian dari gaya hidup wanita,
keberadaannya telah dirasakan sejak berabad-abad yang lalu. Secara
tradisional teknik perawatan tubuh sudah dikenal sebagai bagian dari
unsur kebudayaan masyarakat sepanjang perkembangan umat
manusia. Di jaman Mesir kuno yang diperintah oleh Dinasti Firaun,
ditemukan tulisan-tulisan sejarah yang berhubungan dengan
kecantikan dan cara-cara perawatannya berikut ‘obat-obat’ dan bahanbahan
kosmetik yang sudah dikenal dengan baik. Cleopatra adalah
Ratu Mesir kuno yang namanya melegenda sebagai primadona
kecantikan dan menjadi simbol dewi kecantikan pada masa itu.
Temuan-temuan tersebut menjadi bukti bahwa kecantikan telah
menjadi bagian dari kebutuhan hidup wanita sepanjang masa.
Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan
aset berharga bagi setiap wanita. Konsep kecantikan berkembang
sejalan dengan perubahan gaya hidup dan perkembangan di bidang
kosmetologi. Istilah cantik mempunyai makna sesuatu yang indah,
yang dapat dinilai dan ditangkap oleh panca indera sebagai
kecantikan lahiriah. Bentuk badan ideal, bentuk wajah bulat telur, mata
bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang putih dan
sehat, suara yang merdu merupakan kecantikan lahiriah yang dimiliki
secara alamiah.Tidak banyak wanita yang memenuhi kriteria tersebut.
Semua wanita secara lahiriah memiliki kelebihan dan kekurangan.
Yang berwajah cantik pun tidak akan abadi seiring dengan waktu,
akan mengalami penurunan dengan tanda-tanda : kulit mulai berkerut,
mata akan tampak menurun.
Tata kecantikan kulit merupakan seni mempercantik dan
memperindah penampilan wajah. Tata kecantikan berfungsi untuk
mengubah (make-over) kekurangan-kekurangan yang ada ke arah
yang lebih cantik dan sempurna. Berbagai trik merias wajah dapat
dilakukan untuk menyulap wajah menjadi istimewa. Proses untuk
menguasai kemampuan make-over, memerlukan pengetahuan,
keahlian, ketelitian, kreativitas, serta terus bereksperimen untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
1BAB
Tata Kecantikan
2
Kecantikan lahiriah tidak sempurna jika tidak dilengkapidengan
kecantikan rokhaniah (inner beauty). Kecantikan rokhaniah
dipancarkan atau diekspresikan dari raut wajah yang berseri-seri, aura
muka yang cerah, menyenangkan, dan berhati tulus. Cantik rokhaniah
akan membuat penampilan kulit menjadi lebih cerah dan energi yang
dikeluarkan membuat wajah lebih bersinar.
Cantik dari dalam, tidak dilihat dari penampilan lahiriah, tetapi
lebih pada kemampuan dalam berperilaku dan berkomunikasi secara
baik. Tidak setiap wanita, mampu mendapatkan kesempurnaan dalam
kecantikan lahiriah dan kecantikan rokhaniah. Kesempurnaan perlu
diupayakan melalui usaha yang dilakukan secara simultan untuk
mendapatkan performance (penampilan) yang menarik.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Friends

Followers

Fave This

KuiLinsi Copyright © 2009 Not Magazine 4 Column is Designed by Ipietoon Sponsored by Dezigntuts